Well, I have to say and appreciate pada hasil karya anak bangsa Indonesia dalam kreatifitas membuat film ini π I have watched the movie "Rasuk" pada hari Kamis, 05 Juli 2018.
Film "Rasuk" diadaptasi dari novel karya Risa Saraswati. Siapa sih yang gak kenal Risa? Risa ini ialah penulis yang sukses dengan tulisan karyanya berjudul "Danur" dan berhasil di filmkan yang mana juga mendapat sambutan hangat dari penontonnya karena berhasil membuat penonton terbawa suasana dan merasakan apa yang ada di dalam novel maupun film tersebut.
Film rasuk ini ialah tentang kehidupan seorang keluarga dukun yang mana anaknya telah meninggal karena bunuh diri, anaknya tersebut bernama Kumala Sari. Maaf readers, saya lupa untuk nama ayah Kumala, yang jelas ia adalah seorang dukun, ketika Kumala meninggal beliau mencari sesajen yang bernama rasuk sukma. Yang mana itu dipercaya dapat mengembalihkan sukma anaknya kembali setelah mengambil roh dari manusia yang masih hidup dengan cara merasukinya.
Film ini diperankan oleh Shandy Aulia sebagai Langgir. Pemeran utama dalam film "Rasuk". Ia mengalami beban hidup semenjak ia kecil, yang mana saat itu abahnya meninggal saat dibahagianya menerima piala dari Langgir, namun takdir membawanya pada kematian dengan ditabraknya beliau oleh truk yang melaju kencang saat itu. Di situ lah konflik muncul, Ibu Langgir membencinya dan ia menikah dengan orang lain.
Langgir ini memiliki sahabat yang bernama Sekar, Lintang, dan Inggrid. Mereka berempat mmeiliki nama geng nih yaitu "Putri Sejagad" yang mana itu memiliki arti sendiri bahwa mereka hidup dalam kesempurnaan. Namun, hanya Langgir sendiri yang merasa tidak memiliki kesempurnaan dalam hidupnya. Ia merasa tidak ada kehidupan setelah abahnya meninggalkan dia. Langgir selalu make a wish untuk "Mati". Suatu ketika dihari ulang tahun seseorang yang bernama "Abi Manyu" (seseorang yang disuka oleh Langgir, ia merasa abi ialah anugrah yang diberikan oleh Tuhan). Abi meniup lilin dan make a wish untuk Langgir tidak menginginkan kematian lagi.
One day, putri sejagad ini memutuskan untuk pergi ke suatu villa sekar milik pamannya. Langgir, Lintang, Inggrid dan Sekar pergi ke sana. Di suatu hutan mereka mengalami banyak kendala yang aneh terjadi hingga villa tersebut ditemukan karena dituntun oleh sosok yang mengaku bernama "Kumala Sari". Di villa tersebut mulailah konflik apapun terjadi, dari mengakunya Inggrid yang berpacaran dengan Abi yang membuat Langgir memutuskan untuk pergi dari villa tersebut.
Honestly, saya mau mengapresiasi film ini karena filmnya tidak sekedar film. Ada beberapa moral value yang bisa diambil dari beberapa scene. Contohnya tentang keluarga, persahabatan, cinta dalam persahabatan. Untuk keluarga ini gue dapet banget nih, karena seperti apa yang aku rasain ketika kita ditinggal oleh salah satu orang tua kita lalu orang tua kita tersebut mencari pasangan lagi. For sure, kasih sayangnya jelas beda dengan orang tua asli kita. Bener gak? Untuk persahabatan, mereka berempat ini sebenarnya sayang satu sama lain. Hanya saja, ada banyak hal yang disembunyikan oleh mereka masing-masing yang membuat mereka terlihat sempurna. Contohnya, sekar ialah bukan anak asli namun anak buangan yang ditemu oleh orang tuanya. Lintang yang memiliki penyakit kanker yang sering go to Singapore dikiranya jalan-jalan ternyata untuk pengobatan. Inggrid yang menyembunyikan status pacarannya dengan Abimanyu. Untuk kalian nih guys... yang merasa memiliki persahabatan apalagi ada cowoknya. Pasti ada kemungkinan besar dalam persahabatan kalian ada yang suka. Nah, kalau bisa jangan disembunyikan jikalau kalian ada hubungan. Karena bisa jadi teman kita yang lain juga suka pada cowok tersebut juga. Jadi lebih baik menyampaikan daripada menyimpan rahasia yang mana membuat persahabatan itu sendiri hancur.
Sisi negatifnya mungkin, untuk adegannya kurang greget sih... maafkan penulis ya guys... ini kan menurut penulis π untuk menghayati adegan kerasukan atau celaka pada fisik itu juga kurang dapet. Tambah lagi make up dari hantu itu sendiri..... seperti hanya bedak tebal gitu... kurang greget kan, kurang menakutkan, Mungkin bagi kalian yang merasa takut karena bisa jadi dari audionya yang sedikit-sedikit mengejutkan sehingga terlihat horror, dan menurut gue nih alurnya bisa ditebak. Jadi kurang nyess banget kan yang mana film itu bagus kalau adegan selanjutnya tebakan penonton salah hehehe... maafkan saya pemirsa, saya berkata dari hati saja tolong jangan judge. But over all, saya bisa kategoriin film ini recommended bagi kalian karena moral value nya dapet banget bagi para remaja yang dikelilingi cinta, biar sadar juga sebenarnya persahabatan jangan ada rasa cinta karena cinta bisa merusak persahabatan kalian hanya kaerena cowokk.. ahh selalu cowokπππ
Untuk cerita akhirnya, Langgir yang rohnya mau berhasil diambil sukma nya untuk Kumala, alhamdulillah nih guys itu tidak berhasil terjadi karena keluarganya ternyata sayang sekali sama Langgir. Ibunya menyesal dan menangis atas apa yang terjadi, dan disitulah roh Langgir kembali ke tubuhnya. Finally, the story is happy ending. Langgir dapat menerima ayah barunya. Persahabatan Putri Sejagad juga kembali baik. Well.. see you to my next review...